Kajian Islami Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer 2024


JTIKPOLSUB– Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer (JTIK) Politeknik Negeri Subang (POLSUB) telah mengadakan kegiatan Kajian Islami pada Jum’at 29/11/2024.

Kajian Islami diadakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan agama islam di dalam kehidupan sehari – hari maupun di dalam kampus. Dalam kegiatannya diiukuti oleh mahasiswa tingkat 1 serta Bapak Ibu Dosen dan Staff Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer.

Seperti yang kita ketahui bahwa zaman semakin maju dan teknologi pun sudah menjadi canggih sehingga banyak orang yang lalai dalam menjalankan ibadah nya. Maka kajian islami kali bertemakan “Manajemen Qolbu”. Dalam pengisi kajian ini atau narasumber yaitu Bapak Abd Rachman Mildan M.Pd selaku Dosen Pendidikan Agama di Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer.

Apa itu Manajemen Qolbu? Yu simak!

Manajemen Qolbu artinya bagaimana mengelola hati supaya potensi positifnya bisa berkembang maksimal mengiringi kemampuan berpikir dan bertindak, sehingga sekujur sikapnya menjadi positif dan potensi negatifnya segera terdeteksi dan dikendalikan sehingga tidak berbuah menjadi tindakan yang negatif. Perlu diketahui bahwa hati manusia terbagi ke dalam tiga karakter, yaitu sebagaimana yang dijelaskan oleh Bapak Mildan “Qolbu dibagi menjadi 3 bagian yaitu qalbun saliim,qalbun saqam, qalbun mayyit atau dapat dijelaskan Qalbu yang sakit, Qalbu yang mati, dan Qalbu yang selamat. Perumpamaan bagi orang yang qalbunya sakit adalah ibarat cermin yang tidak dirawat, sehingga penuh noda-noda hitam. Mulanya, mungkin noda hanya satu namun dari hari ke hari noda itu semakin bertambah. Orang yang menderita qalbu yang sakit akan sulit menilai secara jujur apa pun yang tampak di depannya. Melihat orang sukses timbul iri dengki, melihat orang memperoleh karunia rezeki timbul resah, gelisah, dan ujung-ujungnya menjadi benci. Qalbu yang mati adalah qalbu yang sepenuhnya dikuasai hawa nafsu, sehingga ia terhalangi dari mengenal Tuhannya. Hari-hari penuh dengan kesombongan terhadap Allah, tidak pernah terdetik di hati untuk beribadah kepada Allah semua perintah dan yang diridhai Allah diabaikannya. Orang yang memiliki qalbu yang selamat hidupnya penuh dengan dzikir dan istighfar. Semua ini karena hatinya diselimuti mahabbah dan tawakal kepada Allah. Oleh sebab itu, keikhlasan menjadi hiasan hidupnya. Ia selalu ridha dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya.”

Masyaa Allah semoga kita bisa mengambil pelajaran dalam kajian islami ini dan dapat merealisasikan dalam kehidupan sehari hari, dan semoga setelah ini kita lebih giat lagi dalam beribadah terutama ibadah solat.